![]() |
Foto ISG 2013 |
Dalam program tersebut, PASI dan Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) akan memberi pelatihan kepada 57 guru olahraga yang berasal dari 13 provinsi. Nantinya, ke-57 guru tersebut akan diberikan berbagai macam fasilitas berupa modul dan alat-alat latihan.
Diharapkan dengan cara tersebut, ke-57 guru yang mengikuti program ini bisa memberikan ilmunya kepada murid-murid mereka. Program “Kids Athletics” rencananya akan berjalan hingga 5 tahun ke depan.
“Program Kids Athletic bertujuan untuk pembinaan usia muda di cabang olahraga atletik. PASI dan IAAF bertugas untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang telah diundang. Diharapkan dengan program ini akan muncul bibit-bibit unggul di cabang atletik,” kata Direktur IAAF RDC Jakarta, Ria Lumintuarso, yang sekaligus mewakili PASI.
“Selama ini olahraga yang terkenal hanya bola basket, sepakbola, serta bola voli. Kami ingin lebih memasyarakatkan olahraga atletik kepada murid-murid sekolah dasar,” sambungnya.
Program “Kids Athletics” ditargetkan akan menjangkau anak-anak sekolah dasar usia 7-12 tahun. Ada empat nomor atletik yang akan difokuskan di dalam program ini, yakni formula one, lompat katak, lari, dan lempar lembing.
“Ini bagus untuk pembibitan atlet di cabang olahraga atletik. Diharapkan dari sini muncul atlet-atlet hebat di olahraga ini,” ujar Menpora, Roy Suryo, dalam jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jumat 11 Oktober 2013.
sumber: (one/http://sport.news.viva.co.id)